UJI KIR DISHUB TUBAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SECARA KETAT

Bersiap menghadapi New Normal, Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban kini memperketat protokol kesehatan bagi para pemohon uji kir.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Muji Slamet membeberkan bahwa pembaharuan SOP (Standar Operasional Prosedur) pelayanan pengujian kendaraan bermotor sesuai aturan pemerintah dilakukan untuk beradaptasi dengan norma dan ekspektasi baru.

“Kita akan menyesuaikan dengan konsep New Normal atau adaptasi kebiasaan baru. Seluruh Staff dilengkapi dengan alat pelindung diri seperti face shield, masker dan hand gloves,” katanya, Jumat (5/6/2020) siang.

“Selain itu, pelayanan uji kir di masa pandemi covid-19 ini juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pemeriksaan suhu tubuh dengah thermal gun di pintu masuk, wajib pakai masker, physical distancing di area parkir, di ruang tunggu dan di warung, serta cuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun yang telah disediakan” katanya.

Ia juga menjelaskan kendaraan yang wajib melakukan pengujian adalah kendaraan barang, penumpang umum, dan juga kendaraan khusus.

"Sesuai UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), kendaraan wajib uji adalah kendaraan barang, penumpang umum, dan kendaraan khusus," pungkasnya.

Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban juga secara konsisten membersihkan area umum seperti gagang pintu, kursi ruang tunggu dengan menggunakan cairan disinfektan sebelum dan setelah pelayanan uji kir dilaksanakan.

Penyemprotan disinfektan secara berkala juga dilakukan di seluruh area Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.

“Diharapkan penerapan new normal ini bisa diterima oleh para pemohon yang datang dengan tetap menggunakan masker, menerapkan physical distancing, dan sering-sering melakukan cuci tangan pakai sabun. Hal itu demi tetap dapat menjaga diri sendiri dan orang di sekitarnya serta sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kab. Tuban” katanya.

“Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga semuanya bisa kembali berjalan normal,” ujarnya.(*)

Share this:
comments powered by Disqus