JUru parKIR sebagai poliSI proTOkol keseHAtan (JUKIR SITOHA)

https://www.youtube.com/watch?v=bAu5Un41QaM&t=173s

Inovasi Dishub Kab. Tuban Menghadapi Kenormalan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19.

JUru parKIR sebagai poliSI proTOkol keseHAtan (JUKIR SITOHA) sebagai tugaa baru Juru Parkir. Dengan sistem parkir berlangganan di mana Juru Parkir diberi honor oleh Pemerintah Kabupaten Tuban, maka akan lebih mudah mengarahkan, mengendalikan dan memberi tugas tambahan kepada Juru Parkir.

Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Juru Parkir disamping tugasnya menjaga dan mengatur ketertiban parkir dan kelancaran lalu lintas diberi tambahan tugas sebagai "Polisi Protokol Kesehatan" dengan mendisiplinkan dan mengingatkan masyarakat yang parkir dan berbelanja di area tugasnya untuk menerapkan 5 M :

  1. Memakai masker;
  2. Mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk ke toko;
  3. Menjaga jarak;
  4. Menghindari transaksi tunai dengan menolak dibayar karena sudah parkir berlangganan;
  5. Menghindari kerumunan.
Dengan tugas tambahan sebagai "Polisi Protokol Kesehatan" diharapkan Juru Parkir memiliki andil memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus dapat melindungi dirinya, keluarganya dan masyarakat dari penularan Covid-19.

Dengan adanya polisi protokol kesehatan di mana-mana maka diharapkan aktifitas perekonomian masyarakat tetap jalan dan penerapan protokol kesehatan ada pengawasan sehingga tatanan kenormalan baru menuju masyarakat produktif dan aman dari Covid-19 dapat diwujudkan.

Dalam pelaksanaannya, Masyarakat sering meremehkan peran Juru Parkir dan mengabaikan peringatannya. Namun demikian hal tersebut adalah bagian dari resiko tugas sekaligus sebagai tantangan. Untuk menjawab tantangan tersebut maka tugas Juru Parkir diawasi dan dibackup penuh oleh Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Polres Tuban.

Yang jelas dalam menghadapi pandemi Covid-19, semua pihak harus bersatu bahu membahu untuk menanggulangi dan semua lini harus berfungsi menciptakan tatanan baru yang menempatkan sisi kesehatan sebagai panglima kehidupan dalam seluruh aktifitas masyarakat. (Sgd)

Share this:
comments powered by Disqus