Dishub Sarankan Pelajar Naik Angkot, ini Alasannya

Tubankab – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban punya wacana mengarahkan para pelajar untuk menggunakan angkutan kota (angkot) saat berangkat atau pulang sekolah. Hal ini untuk menghindari risiko kecelakaan karena mereka masih di bawah umur.

“Kami dapat banyak usulan dari berbagai pihak agar para siswa yang belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM), untuk tidak bawa motor sendiri, tetapi naik angkot saja,’’ tutur Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban Muji Slamet kepada reporter tubankab.go.id di ruang kerjanya, Senin (13/08).

Muji mengaku, wacana ini masih harus dikaji bersama pihak terkait, seperti forum lalu lintas dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban terlebih dahulu. Setelah itu, dikatakan Muji, hasilnya akan disosialisasikan kepada pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. “Yang jelas, nanti terdapat semacam imbauan dari bupati kepada sekolah-sekolah,” terangnya.

Sedangkan untuk rute angkutan menuju sekolah-sekolah yang ada di Kota Tuban sendiri, dikatakan Muji, sebenarnya sudah tersedia. Namun, lanjut Muji, apabila nantinya dipandang tidak sesuai dengan kondisi saat ini, serta perlu adanya perubahan, maka pihaknya akan mengkaji ulang. “Nanti akan kita kaji dengan forum lalu lintas,” ungkap Muji.

Muji juga mengimbau, kepada orang tua/wali murid untuk senantiasa mengawasi putra putrinya yang belum mempunyai SIM, agar tidak dperbolehkan naik sepeda motor. “Karena itu membahayakan keselamatan anak tersebut,” tutup Muji. (tauviqurrahman/hei).

Share this:
comments powered by Disqus